Senin, 22 Juli 2013

Teknik Pendingin II



Sumber Mandiri Teknik merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang jasa perbaikan mesin pendingin serta pengadaan spareparts pendingin, seperti showcase, frezer, dispenser, serta Blast freezer. Sumber Mandiri Teknik didirikan pada Bulan Juli tahun 2009 yang beralamat di Jalan Mayjend Sutoyo No. 204 Wiradesa, Pekalongan. Adapun kontak person kami yaitu 085 225 844 584. Di tahun 2013 ini kami telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan besar yang secara khusus untuk menghandle kerusakan unit pendingin mereka. Perusahaan –perusahaan tersebut antara lain, PT Sinar Sosro, PT Campina Ice Cream Industri, PT Sanden Intercool Indonesia, PT Tirta Investama, PT Unilever Pure It, dan PT Indomarco Prismatama.
Adapun lingkup wilayah pekerjaan kami adalah sebagai berikut:
-          PT  Sinar Sosro; kami diberi kepercayaan untuk menangani tiga kantor penjualan, yaitu KP Kendal, KP Pekalongan, dan KP Tegal.
-          PT Campina Ice Cream Industri; kami menghandle untuk lingkup area KP Pemalang.
-          PT Sanden Intercool Indonesia; secara khusus kami diberi tugas untuk menghandle unit garansi dari PT Sanden di area Pantura Semarang sampai Tegal.
-          PT Tirta Investama; merupakan perusahaan dari Produk minuman Air mineral Aqua, Mizone dll. Kami menghandle untuk wilayah Pekalongan.
-          PT Unilever Pure It; secara khusus kami menangani produk penjernih air Pure It dari Unilever di wilayah Pekalongan.
-          PT Indomarco Prismatama; merupakan perusahaan induk dari Indomaret. Penanganan kami lakukan untuk unit pendingin di seluruh toko Indomaret yang tersebar di Wilayah Pantura Kendal sampai Tegal.

Kami telah memiliki standar pengerjaan, sparepart, peralatan, serta administrasi. Laporan adanya kerusakan yang kami terima dari para pelangggan diatas dilakukan via telepon dan email kepada kami.
Setelah menerima laporan dari pelanggan tersebut yang biasanya (untuk sosro, sanden) disertai dengan Surat Perintah Kerja.
Kemudian dari laporan tersebut kami melakukan tindakan lebih lanjut, yaitu: Pengecekan kerusakan unit yang disertai pengisian laporan kunjungan, penawaran, serta perbaikannya.

Lembar laporan kunjungan dipakai pada saat:
1.      Kunjungan karena ada order servis
2.      Perbaikan unit di Workshop
Adapun pekerjaan tersebut lebih banyak kami lakukan perbaikannya langsung di tempat. Maka dari itu diperlukan beberapa tahapan ketika akan melakukan perbaikan/kunjungan di outlet, yaitu:
1.      Persiapan
a.       Cek alamat outlet dengan teliti, jika belum tahu tanyakan pada pihak perusahaan pemberi order. Jika perlu telepon pelanggan tersebut untuk menanyakan alamat dan posisi secara detail.
b.      Pahami jalan yang lebih dekat untuk mencapai tempat tujuan.
c.       Cek dahulu kelengkapan alat yang akan dibawa.
d.      Bawa kelengkapan administrasi, misalnya LPU (Lembar Pengerjaan Unit), Surat Jalan, dan SPK.
e.       Selalu pakai pakaian yang rapi serta penampilan yang rapi.
f.       Kendaraan yang akan dipakai dalam keadaan baik.

2.      Peralatan
a.       Tang Ampere, tes pen
b.      Obeng + dan –
c.       Kuas
d.      Tang kombinasi dan tang potong
e.       Kunci inggris, kunci pas ukuran 12, 10, dan 7.

3.      Spareparts
Berikut spareparts yang harus dibawa ketika melakukan pengecekan pertama kali:
a.       Kabel power
b.      Relay, PTC, Overload, Kapasitor Starting dan Kapasitor running
c.       Motor Fan 1300 rpm 10 Watt
d.      Isolasi listrik
e.       Fan kotak cooling

4.      Administrasi

Tahapan dalam melakukan pekerjaan pengecekan
a.       Perkenalkan maksud dan tujuan kepada pelanggan
b.      Tanyakan apa keluhan atau kerusakan kepada pelanggan.
c.       Periksa kabel power dengan menggunakan tang ampere. Kemudian dari sinilah awal teknisi dapat melakukan analisa kerusakan.
d.      Periksa tegangan listrik, tegangan listrik normal adalah 220 Volt. Jika tegangan listik diketahui hanya 180 volt, maka segera beritahukan kepada pelanggan, agar pelanggan lapor ke pihak PLN, supaya dilakukan perbaikannya.
e.       Nyalakan unit tersebut dengan mencolokan kabel power ke stop kontak.
f.       Periksa mulai dari arus listrik di mesin kompresor menggunakan tang ampere.
g.      Periksa semua komponen pada unit apakah berjalan normal, misalnya, fan kondensor, fan evaporator, lampu dalam.
h.      Tunggu sampai unit berjalan sampai 10 menit, jika diketahui unit tidak dingin, simpulkan apa kerusakannya serta segera lakukan perbaikannya jika saat itu sudah dapat dikerjakan.
i.        Jika belum dapat dilakukan perbaikannya karena misalnya belum adanya sparepart yang dibutuhkan, maka beritahu pelanggan kapan akan diperbaiki.
j.        Isi laporan pengerjaan Unit sesuai dengan yang telah dikerjakan serta mintakan tanda tangan pelanggan.
k.      Kemasi semua alat dan sparepart.
l.        Pastikan telah dilakukan pekerjaan dengan baik.
Seorang teknisi yang profesional dalam menyelesaikan pekerjaannya, tidak lagi menghabiskan waktu untuk melakukan sesuatu yang tidak ada gunanya. Teknisi harus fokus pada pekerjaan yang sedang dihadapi dan memastikan bahwa pekerjaannya telah dilakukan dengan baik dan benar.
Pengecekan awal
-          Pastikan posisi thermostat On. Kemudian Cek sumber listrik, serta kabel power menggunakan tang ampere.
-          Cek kelistrikan terlebih dahulu, kabel power, fan, wiring kelistrikan.
Jika ada yang bermasalah, ganti dengan sparepart yang baru. Sparepart yang sudah tua atau tidak layak untuk pemakaian jangka panjang juga harus diganti.
Pengecekan II
-          Cek besarnya arus dari kompresor
-          Cek temperatur ruangan unit.
-          Cek kebocoran pada sambungan-sambungan pipa, atau tempat lain yang diperkirakan dapat terjadi kebocoran, perhatikan pipa yang berminyak. Pengecekan dapat dilakukan menggunakan air sabun.
-          Untuk lebih pasti potong pipa kapiler, jika tidak ada freon yang keluar berarti bocor.
-          Cek kebocoran dapat dilakukan dengan memasukan gas Nitrogen tekanan 100 Psi.
-          Misalnya diketahui ada kebocoran, lakukan penanganannya sesuai prosedur.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar